Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Bukti kalo "Iron Man" di Bali adalah HOAX

Beberapa hari ini kita di hebohkan dengan adanya "Iron Man Indonesia" yang ada di Bali. Robot tersebut dirakit oleh I Wayan Sutawan asal Karangasem, Bali, dia merancang sendiri robot penggerak tangan. Tangan robotnya ini mampu membantu pekerjaannya sebagai tukang las. 

Inilah Bukti kalo "Iron Man Indonesia"di Bali adalah HOAX
 
Banyak yang kagum kalo robot Iron Man di Bali itu benar-benar nyata, tapi ada juga yang mengamati kalo robot Iron Man di Bali itu hanyalah HOAX belaka.

Berikut bukti-bukti kalo Robot Iron Man di Bali itu hanya HOAX:


Menurut Neko Daisuki :

1. Persendian lengannya masih bisa dibilang longgar, keliatan waktu dia lagi masang lengannya. tapi lucu nya respon ke pergerakan tangannya cepat + pasti (ga salah2 gerak). Ini ga mungkin. Ibarat tarikan motor yang rantainya kendor sama yang pas. Pasti ngerti lah maksud saya.

2. Gear nya banyak di luar, bisa dibongkar pasang. Ajaib, gerakannya cepat + leluasa. Yang lebih ajaib lagi, gear nya ga lepas...

3. Pergerakan tangannya terlalu biologis. Sedangkan dimana2 yang namanya benda mekanis itu gerakannya masih kaku. Banyak jeda pergerakan walaupun cuma beberapa milidetik. Bahkan asimo yang didevelop langsung oleh orang2 ahli dengan sarana mendukung pun, gerakannya juga masih bener2 terasa kayak robot kan? Nah dia saya lihat di bagian2 akhir video, gerakannya leluasa banget persis tangan asli.

4. Sensor otak? HAHAHA bahkan perusahaan2 teknologi besar aja, dengan sarana yang benar2 mendukung untuk riset ke teknologi ini, masih belum mampu. Bahkan untuk teknologi sensor-sensoran kaya gini ini ruang lingkupnya udah nanotech. Ga bakalan bisa dibikin secara DIY. Gak akan pernah bisa... Apalagi pake rongsokan.

5. Dan ngomong masalah sensor, sensor yang udah ada di seluruh smartphone sekarang: accelerometer, masih butuh waktu untuk baca sinyal bhwa hpnya dipake secara landscape (dari sebelumnya: portrait). Padagal ini sensor sederhana, ga pake sinyal2 frekuensi tertentu. Asli sensor untuk baca fenomena alam, masih butuh waktu beberapa mili detik untuk ganti mode ke landscape setelah hapenya diputar. Bahkan teknologi ini pun udah dikembangkan langsung sama ahlinya, sarananya mendukung, duitnya mendukung. Lah ini duit ga ada, sarana ga ada, pengetahuan mendalam tentang ini juga ga ada. Eh udah bisa nangkep "sinyal otak" tanpa lag?


Inilah Bukti kalo "Iron Man Indonesia"di Bali adalah HOAX

[lagi] barusan liat lagi videonya dan makin kesini makin yakin kalo ini 100% HOAX hahaha

6. Itu katanya tangannya lumpuh dari lengan atas. Berarti seharusnya gear2 nya udah dimulai dari bahu. Dan disana kayanya hampir ga ada gear persendian sama sekali. Padahal disana bagian paling vital. Persendian di bahu ke lengan atas itu perputarannya hampir 180 derjat secara 3D (ga cuma 2 arah). Lah, kok dia di bagian sana kosong? Ga keliatan ada susunan gear yang rumit? Padahal lengan atasnya leluasa banget lho itu...

7. Ini bisa dibilang exoskeleton. Tapi ga ada batang besi/logam bener kuat yang menopang lengan atas + lengan bawah dengan kuat yang berfungsi sebagai tulang seperti namanya.

8. Ternyata jarinya juga bisa gerak! Bisa genggam batang logam! Tapi masih ga ditemukan tulang2 mekanis buat diikat ke jari2nya. Malah cuma ada sarung tangan longgar yang ga tau itu dalamnya kayak apa.

9. Kayaknya ga ada baterai atau semacamnya. Anggap deh "sinyal otak" ini beneran berfungsi, tapi itu cuma buat kontrol, bukan sebagai power supply. Nah itu kok bisa hidup? Bisa gerak? Dispenser yang fungsi nya buat panasin air aja masih harus dicolok ke listrik kan?


[lagi]

Saya bukannya gak mendukung kreatifitss, saya cuma nggak mau terbawa eforia tapi ternyata semu. Ini beda sama mobil listrik kmrn, yang itu dia emang punya ilmu di bidang itu, karya nya pun sesuai sama siapa dia sebenernya. Tapi ini terlalu banyak kejanggalan. Lagian teknologi kayak gini udah banyak di luar negeri kok. Tapi kalo ga salah sumber sensornya ke saraf, bukan ke otak.

Gimanapun juga, lengan "robot" ini terlalu fantasi untuk jadi realita. Bahkan kalo boleh jujur, JARVIS nya Iron Man terasa jauh lebih masuk akal, karena JARVIS itu basic teknologinya AI, armor ironman pun berfungsi berdasarkan gerakan tangan si Stark, sensor gerakan di setiap kaki sama tangan untuk nambah kekuatan + daya tahan, tapi roket laser, missile dan segalanya itu emang masih jauh dari logika hahaha (LOL)


Inilah Bukti kalo "Iron Man Indonesia"di Bali adalah HOAX

Ditambah lagi argumen seorang dokter Arga Aditya :


Hai, saya adalah seorang dokter yg sering menangani masalah stroke dan kelemahan anggota gerak.

Saya sangat setuju dengan pendapat mas Neko Daisuki, teknologi ini sangat HOAX.

Kenapa?

Pertama, proses motorik menggerakan tangan itu merupakan masalah neurologis yg kompleks. Tidak bisa diselesaikan oleh "sensor" seperti itu.

Butuh sensor yang bisa menerima semua sinyal saraf dari berbagai arah seperti halnya pada pemeriksaan EEG.

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Electroencephalography

Kedua, alat tersebut adalah exoskeleton.

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Powered_exoskeleton

Jika dilihat dari desain alat tersebut, alat tersebut hanya dibuat untuk mengangkat bahu dan lengan saja.

Tetapi pada video ini terlihat jari2 lengannya masih bisa bergerak bebas.

Seharusnya jika lengannya betul lumpuh atau mengalami kelemahan otot, jari2nya juga harusnya mengalami lumpuh atau kelemahan otot, tapi pada kasus ini tidak.

Ketiga, teknologi saat ini yg mendekati alat gerak otomatis adalah adalah i-limb dari Amerika yg bekerja dengan mencari sinyal saraf dari otot, bukan dari otak.

http://www.touchbionics.com/.../active.../i-limb-ultra

Dan juga produk eksobionic yg bekerja menopang tubuh

http://www.eksobionics.com/

Keempat, masalah exoskeleton ini masih sangat diteliti oleh para ilmuwan di seluruh belahan dunia. Riset terakhir adalah pada jurnal medis bulan januari 2016. Selanjutnya bisa dilihat disini.

http://www.engadget.com/.../myo-wearable-controls.../

Semoga informasi ini membantu untuk meluruskan simpang siur yg ada. Tanggapi dengan lapang dada, bukan dengan emosi saling menghujat.


Tidak percaya dengan argumen-arggumen tersebut? silahkan coba sendiri Robot Iron Man tersebut, hehee

271 komentar untuk "Inilah Bukti kalo "Iron Man" di Bali adalah HOAX"

  1. Aku heran... pas liat videonya.. itu komponen persendiannya cuma satu pdhal klo asli komponen persendiannya hrusnya lbih dari satu.. klo menurutku emang hoax bro... gini aja lah wis.. siapa yg suka dibohongi? Klo berkarya dari kebohongan ya gk beda sama korupsi.. anda2 suka dan mau dibohongi/dibodohi??

    BalasHapus
  2. itu mah cuman biar laris aja bengkel lasnya..
    sama kasusnya seperti penjual pisang goreng yang sakti.. bolak balik gorengan pake tangan telanjang..
    cuman biar WOW aja

    BalasHapus
  3. Sudah kuduga dari awal, tapi ini bukan obsesi selebriti, yang saya salut sama hoby ngopreknya :D

    BalasHapus
  4. maaf nih sblmnya saya juga lulusan SMK dulu saya di SMK di sebuah kota yang ktnya SBI jelas jika predikat SBI pasti bagus dan gk ada pelajaran yang di suruh berfikir kreatif semuanya sudah ada di buku tinggal kita coba bisa dan trouble shooting udah gitu aja dan sekarang saya kuliah jurusan robot di surabaya dan gk gampang buat robot itu perlu biaya dan waktu pikiran dan otot. saya skrang membuat perusahan tantang robotika yaitu pembutan alat robot apapun itu otomasi digital signal procesing biomedic dll gk gampang buat robot kayak gitu dari komponen yang di pake aja udah gk bisa gerak itu robot si wayan kita sebagai orang yang ngerti wajib ngasih tau sama yang gk ngerti biar gk salah kaprah, itu komponen penggerak pun gk ada mana motor DC?? mana penumaticnya mana servonya, steper, hidrolisnya juga?? kalok bisa ngankat beban itu terbantu dengan torsi dari piston pintu mobil. konektor yang berkarat itu arus gk bakalan masuk sempurna. fasdisk aja karatan dikit sulit ke baca di laptop. monggo klok mau tau sulitnya buat robot datang ke workshop saya di surabaya. sbnarnya buat robot itu ada tiga tahap input proses output seharusnya di lihat dari robot itu inputnya yaitu gelombang elektrik dari kulit yang di namain Elektroensefalografi (EEG) prosesnya mana?? seharunya ada mikro atau mini PC sebagai otak untuk program 9itu perlu di program dulu. emang ank SMK jurusan elektro di ajari program?? gk mas anak elektro di SMK di ajari rangkaian. lalu masuk pada output yaitu gerak aktuator, aktutor itu ada dinamo atau motor, DC/AC. penumatic piston yang digerakan dengan angin jika itu ada pun harus pakai tabung angin maupun kopresor, hidrolis piston yang di gerakkan oleh oli itu juga harus ada tempat oli dan kompresor untuk memindahakan oli ke piston. sulit mas sekian trimakasih maaf jika ada salah kata

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Whilst I do think he might be exaggerating in the very least, creating an EEG headband from scratch is relatively easy and is something he could have Googled: http://eeghacker.blogspot.co.id/2013/11/homemade-passive-electrodes.html
    Next question is how to interpret the signals into movement. There are some open source projects actually capable of doing exactly that, for example Emotiv: https://github.com/Emotiv/community-sdk (note, I have this and the actual device. If he really did use this, he would have had to hack the SDK to match his DIY headband, or jury rig his headband to match the SDK. Hard, but possible.)
    Then it's just a matter of putting a mini computer to connect it to the rest of the system. These are readily available in the form of the Raspberry Pi or the Intel NUC.
    I do not know enough about mechatronics to comment on the actual arm. But the EEG part should not be dismissed outright.

    BalasHapus
  7. Whilst I do think he might be exaggerating in the very least, creating an EEG headband from scratch is relatively easy and is something he could have Googled: http://eeghacker.blogspot.co.id/2013/11/homemade-passive-electrodes.html
    Next question is how to interpret the signals into movement. There are some open source projects actually capable of doing exactly that, for example Emotiv: https://github.com/Emotiv/community-sdk (note, I have this and the actual device. If he really did use this, he would have had to hack the SDK to match his DIY headband, or jury rig his headband to match the SDK. Hard, but possible.)
    Then it's just a matter of putting a mini computer to connect it to the rest of the system. These are readily available in the form of the Raspberry Pi or the Intel NUC.
    I do not know enough about mechatronics to comment on the actual arm. But the EEG part should not be dismissed outright.

    BalasHapus
  8. kritis yang bersumber dari logika, bukan asal cuap. kasihan aja ama org awam yg ga ngerti, baru lihat komponen elektronik kek gtu dah takjub.

    BalasHapus
  9. rame nih di reddit, banyak yang mulai ngehujat indonesia, sayang di Indo reddit diblokir wkwkwkw

    BalasHapus
  10. Ikut comment ya, saya sih posisi netral aja, ada baiknya buat anda yg sarjana S1,S2,S3 yang saya ga tau berapa IPK nya and yang merasa sakit hati dengan penemuan pak wayan Datang aja ke bali, temuin dan pelajari alatnya dan rekam di video, hoax apa nyata, ga usah koment kaya orang pintar dengan segala teori yg kalian baca di buku, jangan karena pendidikan anda lebih tinggi jadi seenaknya mengatakan Hoax tanpa bukti yang akurat, datangin kesana (itu juga klo kalian punya uang buat ke Bali) ....

    BalasHapus
  11. yang ada artikel ini malah memecah belah bineka tunggal ika...

    BalasHapus
  12. Sensor otak itu emang ada gan, di temukan oleh anak jenius yang masih berumur 14 namanya Hero Hamada dari kota Fransokyo, Alat tersebut dinamakan Neural Transmitter, Pernah digunakan untuk mengendalikan microbots agar membentuk sesuai imajinasi yang ada di otak,

    Sedangkan Gear yang tidak mau lepas itu di karenakan gear tersebut menggunakan teknologi electro-mag suspension, jadi bisa ngambang gitu tapi tetap lengket, teknologi dikembangkan di Ito Ishioka Robotics Lab oleh Gogo, salah mahasiswi di Fransokyo Intitute of Technology,

    dan terakhir sangat jelas di video pak Tawan menggunakan Aki Kering, emang kuat? tentu saja cukup kuat. Karena bahan exoSkeleton tersebut terbuat dari Ultra Titanium Carbon Fiber, sangat ringan namun sangat kuat tenaga outputnya. Bahan ini pernah digunakan oleh mahasiswa yang bernama Tadashi Hamada untuk membuat robot perawat yang dinamakan Baymax

    BalasHapus
  13. e goblok ini bneran ccd gk usah bilang2 hoax lha apaan biar popularitas nurun ?? org iri begitu bru liat udh ngomong sana sini

    BalasHapus
  14. jadi org jangan sok pinter tuh liat org tamatan smk aja bsa kok buat gnian ... yg bilang hoax coba diong buktiin pnya ente gk hoax :/ komen aja blm tentu bsa buat gituan :v

    BalasHapus
  15. saran mening g usah nyolot deh yg bilang hoax nah klo bneran gmn ? lu pada diem kan ??

    BalasHapus
  16. Bodo amat mah ttg robot itu, tapi gimana mau maju ini negara kalau orang" na kek gini pada, itu semua pada adu argumen doank, sebenarnya ini mau nyelesaiin masalah atau menambah masalah? Lol, GWS $

    BalasHapus
  17. Medianya mainstream pun seharusnya menyandingkan pendapat para pakar. Jangan cuma sepihak memunculkan berita: lengan robot. Khawatir besok2 ada org2 yg kreatif padahal bener justru tak dipercaya karena masyarakat sudah kecewa dgn berita sekarang.

    BalasHapus
  18. Gua bingung tiap baca artikel pasti isi komentnya orang berdebat.... kenapa pada demen banget berdebat ya ?.... katanya bhineka tunggal ika lah ini kalo liat komentnya pada berantem wkwkwkwkwk suka ketawa sendiri liat orang sebangsa dan setanah air hahaha

    BalasHapus
  19. Gua bingung tiap baca artikel pasti isi komentnya orang berdebat.... kenapa pada demen banget berdebat ya ?.... katanya bhineka tunggal ika lah ini kalo liat komentnya pada berantem wkwkwkwkwk suka ketawa sendiri liat orang sebangsa dan setanah air hahaha

    BalasHapus
  20. setiap sarjana membuat 1 inovasi seperti pak tawan negara ini akan maju.... semua itu berawal dari mimpi, dituangkan dalam cipta kreasi, lalu dikembangkan.... tapi 1 sarjana (goblok) membuat artikel seperti ini, ribuan manusia berhenti bermimpi karena takut dibully...

    BalasHapus
  21. Yang bilang hoax saya percaya kalian ilmuwan hebat, sarjana keren, scientist hebat. Pertanyaan saya: kreativitas apa yang sudah kalian ciptakan sebagai bukti kehebatan keilmuan kalian? Selain omong kosong dan mengomentari orang?

    BalasHapus
  22. Yang bilang hoax saya percaya kalian ilmuwan hebat, sarjana keren, scientist hebat. Pertanyaan saya: kreativitas apa yang sudah kalian ciptakan sebagai bukti kehebatan keilmuan kalian? Selain omong kosong dan mengomentari orang?

    BalasHapus
  23. Mari naikin Traffic dan Rating Blog :p

    BalasHapus
  24. Ini kan kerja nya Seperti Pendeteksi Kebohongan..

    BalasHapus
  25. Klo Ga Suka Sm Ciptaan Mending DIAM, Klo Toh Dia Boong g aada untungnya buat kalian.
    Mendiang kalian Ke Rumah TAWAN minta coba pake tangan Robotnya,
    klo Kalian Juga Bisa Nggerakin seperti Tawan berati Dia Benar, tp ko ga bisa Dia salah. .
    ga usah ribut.
    Trus klo dia boong publikasikan dengan vidio juga.
    ga usah mencela tanpa bukti.

    BalasHapus
  26. ini ada artikel, baru jawaban orang terpelajar, berpendidikan.... gak kaya yang bikin artikel ini, sumpah goblok pisan, beserta para pendukungnya .... http://bali.tribunnews.com/2016/01/23/akademisi-dari-universitas-terkemuka-berdatangan-coba-tangan-robot-iron-man/

    BalasHapus
  27. Jadi pengen ikut komentar, sekedar share aja ya, klo menurut gw, teknologi berkembang dengan 2 proses yg berbeda: 1. Imajinasi > riset > realisasi.
    2. Realisasi > imajinasi > riset. Pada proses pertama teknologi berkembang melalui imajinasi seseorang, yang pada akhirnya di riset untuk dikembangkan dengan hasil teknologi yang diinginkan. Ingat penemuan pesawat terbang, penghitungan volume benda tidak beraturan. Proses kedua adalah meng-imajinasi-kan teknologi yang sudah ada dan me-riset ulang sebagai suatu solusi teknologi yang lebih maju.ingat perkembangan jaringan komunikasi, alat komunikasi dan protokol komunikasi.

    Nah pada pemberitaan si "ironman dari bali" itu adalah proses pengembangan teknologi dengan proses kedua. Si "iron man" mengimajinasikan pembuatan lengan robot dengan pembacaan saraf otak yang secara realisasi sudah ada yg namanya exoskeleton dan i-limb. Tetapi teknologi tersebut masih kurang dari harapan. Dan yg pada akhirnya membuat ide untuk riset teknologi tersebut.

    Tidak ada yg salah dengan pemberitaan perkembangan teknologi. Karena pemberitaan teknologi dilakukan dengan 2 cara yg berbeda. 1. Mempubliskasikan teknologi yg belum ada sehingga memberikan ide kepada banyak orang untuk me-riset dan membangun teknologi tersebut.ingat film star wars, mision imposible. 2. Mempublikasikan teknologi yang sudah ada sehingga memberikan ide untuk menyempurnakan teknologi itu. Grand launching produk tertentu, inventors conference.

    Guys, terlepas apakah ini hoax atau tidak, teknologi berkembang sesuai kebutuhan manusia, karena teknologi adalah alat untuk membantu pekerjaan manusia.

    Jadi tidak ada yg salah atau benar. Ini adalah opini dan persepsi tentang bagaimana seharusnya kita bertindak, menolak atau ikut andil dalam kemajuan teknologi.

    Cheers
    AnandaMeyer

    BalasHapus
  28. Buat yang bilang hoak baca ne brow,,,,,jangan omong doang terus ngasih penjelasan panjang lebar ,,,tapi udah biasa tong kosong nyaring bunyinya,,http://bali.tribunnews.com/2016/01/23/akademisi-dari-universitas-terkemuka-berdatangan-coba-tangan-robot-iron-man

    BalasHapus
  29. sok tau banget,

    masih untung ada yang mencoba,, membuat sesuatu hal yang mustahil jadi terjadi,

    dari pada yang bikin,, komentar ga jelas kaya di atas,, sirik ajh lu,,

    baca artikel jagan satu doang,,,

    http://hasuko.info/akademisi-dari-universitas-terkemuka-berdatangan-coba-tangan-robot-iron-man/

    kita dukung jah,, jangan kasih komentar dulu,, sebelum terjun lapangan,, lagian cuman bisa liat di media online doang,, udah bisa,, ngasih kesimpulan,..
    indonesa indonesa, bisanya cuman komentar,,

    masih utung ada anak bangsa yang punya ide kreatif

    BalasHapus
  30. ... kenapa mikir gitu om? Lha ini expose pertama :D
    .. langsugn dibilang hoax

    ntar dicomot Jerman. baru deh

    BalasHapus
  31. Memang si penulis udah ke sana untuk mempelajari atau cuma menduga-duga aja ya..

    BalasHapus
  32. Bisa2nya komen dari video doang yaaa, pada goublok apa tolol sih tuh org2 yg pinter, mending datengin diteliti bener, jgn nanti seperti lulusan sd gak nyampe bisa rakit tv, yg org pinter cuma koar2 lewat video, yg tolol siapa yaa sebenarnya,emang stempel buatan luar negeri jd gitu dah

    BalasHapus
  33. domplang web ya boss. ada adsense khan disitu....hehehe...

    BalasHapus
  34. Cie cie cie bnyk yg g trima klah sama tukang rongsokan niy yee....

    BalasHapus
  35. Media bukannya memberi informasi malah mempro**kasi. Ane yakin yg nulis artikel ini lagi kalah popularitas sama si iron man

    BalasHapus
  36. itu si dokter emang terkenal ya?.... wkwkwk... penulis tolol... cari pakar ya yg terkenal juga lah....

    BalasHapus
  37. Mungkin dia niatnya cosplay jadi cyborg tapi malah dikira cyborg beneran :3

    BalasHapus
  38. Jangan salah bro, orang yg memiliki keterbatasan biasanya memang lebih kreatif. Gak kayak lo tuh, ngakunya sempurna tapi gak berguna.

    BalasHapus
  39. Emangnya siapa yg ditipu???????

    BalasHapus
  40. bgni orang kreatif d indon,psti d jatukan,gak d bimbing biar lbh bgs lg karyanya,,,gpp bro,pa yg mereka blg yg pntg itu bs bantu anda cari nafka buat keluarga,,,yg iri tu gk mampu✌✌

    BalasHapus
  41. Weleh bang, post lu panjang abis.
    Tapi kalo menurut ane sih bisa aja tu tangan kaleng asli berfungsi.
    Buat alat reseptor signal otak ato EEG ato apalah itu namanya tu gk mesti persis plek dari buku fiksi yg banyak di kotak sampah samping rumah gw. Projek yg niruin fungsi EEG ada kok, misalnye; Headgear EPOC dari Emotiv, Amusphere dari Sony, dst. Kalo lu cari di mbah gugel juga ada banyak open source-nya buat programnya. Kgk ribet. Lu buat katrol otomatis buat kunci pintu kamar lu pas lagi fap-fap biar aman, nyaman, dan tentram juga bisa. Gk ribet2 amat dah, cuma butuh kesabaran sama ketelitian buat baca dan nyalin.... Tapi kalo abang sih gw ragu bisa. Ada orang bisa aje lu bilang hoax, terlalu cepat, apalah, inilah, itulah. Besok kalo ada orang Indo buat senapan laser mau lu bilang hoax juga. Sekalian lu bilang kalo Tuhan itu hoax, kelaaar idup lu nak :v

    BalasHapus
  42. mampirlah kesana biar gak jadi fitnah aja, berburuk sangka aja gimana mau maju?? ternyata bukan pemerintahnya aja yg gak bisa jaga orang2 yg berbakat, rakyatnya juga kaya begini toh.

    pergi sana silaturahmi ke bali liat langsung seperti ini :
    http://hasuko.info/akademisi-dari-universitas-terkemuka-berdatangan-coba-tangan-robot-iron-man/

    berbaik sangka itu penting.

    BalasHapus
  43. Aduh gua bingung,sm pemikiran di indonesia.. apa2 dibilang hoax.. wkkwkwk hasil karya orang dibilang hoax.. bukannya di hargai, dia bisa bikin rangka kyk gitu aja udah keren itu susahnya nauzubillah, gua aja belum tentu bisa buat kayak gitu.. kalo rangkanya dibeli beneran sm perusahaan asing dan berpotensi untuk dikembangkan,dan elu beli produknya.. gua cuma bisa ngakak sm komentator disini yg bilang ini "hoax".. hahahah

    Dan mengenai komentar soal lulusan smk cuma bisa jd babu gua ga setuju itu salah besar bor.. pemikiran kyk lu yg bisa buat bangsa kita cuma bisa jd babu..

    BalasHapus
  44. Yang paling menjijikan dengan bangganya dia bohong kl menggerakanya pakai pikiran.

    BalasHapus
  45. Hoax tapi ada perusahaan yang menawar 2m jadi yang bego yang mana nih

    BalasHapus
  46. youtube.com/daunnet (official Daunnet Creator Indonesia)
    menjawab analisa dari sdr I Wayan Sutawan.
    jangan cuma komentar ga jelas, fikirkan, analisa dan publikasi.. support dia!

    BalasHapus
  47. youtube.com/daunnet (official Daunnet Creator Indonesia)
    menjawab analisa dari sdr I Wayan Sutawan.
    jangan cuma komentar ga jelas, fikirkan, analisa dan publikasi.. support dia!

    BalasHapus
  48. youtube.com/daunnet (official Daunnet Creator Indonesia)
    menjawab analisa dari sdr I Wayan Sutawan.
    jangan cuma komentar ga jelas, fikirkan, analisa dan publikasi.. support dia!

    BalasHapus
  49. Ngakak pas tangan nya mulai di hidupin :v kyk kesetrum :v

    BalasHapus
  50. Ini aja yg canggih megang kotak susah https://m.youtube.com/watch?v=KPhkVPNKtVA

    BalasHapus
  51. Baca ini -_-, jgn main nuduh org aja
    http://4liputann.blogspot.co.id/2016/01/siapa-yang-benar-robot-tangan-ciptaan.html

    BalasHapus
  52. Yahhhh dulu juga kita kemakan tipuan alat2 canggih film james bond dll tp ternyata ide hoax mereka terwujud sekarang ! Yaaa emang itu hoax tp jangan menjatuhkan juga dong beri dukungan juga sapatau dy malah jd inspirasi Buat yg lain who knows?

    BalasHapus
  53. EMANG KALO HOAX SITU DIRUGIKAN APA? BIASA AJA GAK USAH HINA JUGA KALI!!! BUDAYAKAN MENGHARGAI KARYA ANAK BANGSA!!!

    BalasHapus
  54. “Semua ini saya lakukan karena tangan saya yang kiri tidak berfungsi. Saya punya tanggung jawab untuk istri dan ketiga anak saya, saya tidak minta lebih dan terkenal dengan kemampuan saya. Saya hanya ingin bisa bekerja dengan kedua tangan saya, ternyata saya bisa”ungkap Tawan.

    BalasHapus
  55. Jangan cepat tarik kesimpulan sebelum melihat sendiri coba baca ini m.kompasiana.com/takutpada-allah-/mengungkap-rahasia-lengan-robot-bli-tawan_56a597b63dafbdf80450453b

    BalasHapus
  56. Apa yang dilakukan oleh pak tawan, saya nyakin bukan cari ketenaran.., apa yg dilakukan atau yang dibuat pak tawan hanyalah sebuah alat bantu agar dia bisa bekerja setelah disadari kalau lengan kirinya lumpuh. Saya nyakin sang penulis pun yang jenjang pendidikan jauh melebihi dari pak pak tawan tentu belum terfikirkan ide kreatifitas dari pak tawan...disini saya melihat ternyata pak tawan lebih unggul dari pada penulis blog ini ...HOAX...???...tentu tak terpikir oleh Tawan hal ini karena dia tak butuh tenar...dia butuh alat kerja.., hanya sorotan media dan orang yang iri menyebutnya HOAX....

    BalasHapus
  57. untuk membuktikan itu robot berfungsi apa enggag,, coba dia suruh bikin lagi ajah, trus dipasangkan ke orang yg stroke yg lainnya.. toh juga bikinnya dari barang" bekas,.

    BalasHapus
  58. terima kasih atas postingan 10 Orang Terkaya di Dunia 2016 - Orang terkaya di dunianya, baca juga ya postingan aku yang sama orang terkaya di dunia,,, terima kasih :)

    BalasHapus
  59. http://www.kompasiana.com/takutpada-allah-/mengungkap-rahasia-lengan-robot-bli-tawan_56a597b63dafbdf80450453b

    BalasHapus
  60. adowww gue sampek keritong n puyeng2 dwah
    bapak/ ibu yg terhormat jangan buang2 pikiran n tenaga buat saling adu argumen sypa yang btul n salah.
    klu mang mau craetip eh creative ya silahkan ber kreasi seperti bpk tawan yg anda bahas ini. coba anda semua buktikan atau publish kemampuan anda masing2
    jgn cuma publish kemampuan adu mulut
    kita kan manusia bukan ayam buat diadu adu
    keep smile ajeh

    BalasHapus
  61. ketinggalan beritanya ni... hhhaha lucu iya ada port usb komputer. power amplifer segala .kabel kabel kaga jelas.. ane sebagai tehnisi ngerasa malu dan konyol banget.. pake kayak gitu di rakit jadi 1 bisa berfungsi wkwkw... mas mas wong komputer ic rusak aja di ganti dengan beda type walau sama bentuknya bisa konslet.. lah ini main tempel tempel aja.. wkwkw

    BalasHapus